Saya, Si Istri raja Jutek yang Populer di Kerajaan
Namaku Amara, serta saya merupakan Istri raja dari Kerajaan Luminara. Seluruh orang tahu saya selaku istri raja yang, betul, kira- kira jutek. Jika terdapat yang salah, langsung saya gasak. Bukan hanya pengawal kastel, tetapi pula para adiwangsa yang berani ngelawan ketentuan saya. Saya memiliki seluruh yang orang ingin: tahta, harta, serta status yang tak main- main. Tetapi jujur aja, di balik seluruh itu, hidup saya kosong amat sangat. Jadi, betul, dapat dikatakan saya seperti istri raja yang terperangkap dalam bumi yang penuh drama, tanpa terdapat orang yang ngerti saya slot terpercaya.
Saya tak sempat terpikat serupa cinta ataupun romansa. Untuk saya, itu seluruh hanya kendala. Lagipula, siapa sih yang ingin deketin saya jika bukan untuk kebutuhan politik? Seluruh orang di kerajaan hanya ingin manfaatin posisi saya. Jadi, saya lebih kerap padat jadwal mikirin metode ngurus kerajaan serta ngedapetin profit yang lebih banyak untuk negeri.
Cinta Asli? Janganlah Minta!
Seluruh itu berganti cocok saya lagi bersandar bebas di kastel, mikirin apa yang wajib dicoba di pekan depan. Seketika, terdapat seseorang laki- laki yang tak saya tahu tiba mengarah. Busana ia sih lazim amat sangat, tak terdapat yang istimewa. Tetapi yang buat saya langsung ngeh merupakan pandangan matanya yang penuh atensi. Tidak seperti orang lain yang senantiasa nyembah- nyembah saya, ia justru memandang saya dengan penuh respek, tetapi pula tanpa rasa khawatir.
Maaf, Yang Agung, tutur ia dengan suara yang halus, saya tiba bukan buat mencari profit. Saya tiba buat memahami lebih jauh mengenai diri Istri raja Amara.
Saya langsung ngeliat ia dengan pandangan runcing. Lo mengapa di mari? Ini kastel, bukan tempat untuk ngobrol- ngobrol tidak nyata, jawab saya, kira- kira jutek.
Ia justru mesem hening. Saya hanya mau ketahui, apakah di balik kejelasan Istri raja Amara terdapat ruang buat cinta?
Cinta? Saya langsung tersimpul dalam batin. Cinta itu tak terdapat di kerajaan saya, bro. Di mari, seluruh hal mengenai kewenangan. Jadi janganlah ngarep saya hirau pertanyaan cinta- cintaan, jawab saya dengan suara yang latar.
Tetapi, anehnya, pandangan ia tuh tak berangkat. Ia justru keliatan kian terpikat serupa saya. Saya mulai merasa abnormal. Mengapa sih, laki- laki ini beda dari yang lain? Mengapa ia tidak khawatir serupa saya?
Istri raja Jutek yang Mulai Ngerasa Tersentuh
Hari untuk hari, ia lalu timbul di kastel. Namanya, Rian. Ia tidak sempat ngerepotin saya, hanya kerap ngasih ajakan serta ngobrol mengenai keadaan yang lebih enteng, seperti filosofi hidup serta kebijaksanaan. Awal mulanya saya ngerasa, Apaan sih ini orang?! Tetapi lama kelamaan, saya mulai ngerasa terdapat suatu yang beda. Ia buat saya ngerasa lebih kemanusiaan, lebih seperti wanita lazim, bukan hanya istri raja yang keras serta tanpa perasaan. Rian ngajarin saya buat ngeliat bumi dengan metode yang lebih bebas, tanpa wajib mikirin politik terus- terusan.
Sesuatu hari, saya lagi bersandar seorang diri di halaman kastel, serta Rian tiba ngasih saya suatu. Ini untuk lo, tuturnya sembari ngasih handphone. Saya liat, ia ngasih saya aplikasi game slot. Bermain ini, dapat jadi hiburan untuk lo.
Saya cuman dapat ngelihatin ia dengan pandangan bimbang. Slot? Lo sungguh- sungguh? Saya tidak mengerti mengapa ia mikir saya akan senang permainan seperti ini.
Tetapi, sebab saya lagi tidak terdapat kerjaan, saya coba mainin aplikasi itu. Nyatanya, slot scatter hitam itu buat saya ketagihan. Tiap kali saya narik dongkel, terdapat kehebohan dag- dig- dug yang buat saya ngerasa hidup saya kira- kira lebih hidup. Seketika, saya berhasil! Astaga, berhasil besar! Saya langsung jerit kegirangan, tetapi tak lama setelah itu, saya sadar—ini hanya permainan.
Rian hanya mesem sembari bilang, Amati? Sering- kali hidup itu mengenai menciptakan keceriaan dalam keadaan kecil, bukan hanya dalam kewenangan.
Itu sih perkata yang buat saya mulai mikir. Apakah sepanjang ini saya sangat fokus serupa kewenangan serta tidak ngeliat keadaan kecil yang dapat buat hidup saya lebih senang?
Cinta Asli yang Nyatanya Ada
Sebagian bulan setelah itu, saya mulai ngerasa terdapat yang beda. Rian bukan hanya ngasih saya hiburan melalui permainan slot yang udah jadi kesukaan saya, tetapi ia pula ngajarin saya mengenai cinta yang ikhlas. Cinta yang tak terdapat hubungannya serupa tahta ataupun politik. Cinta yang dapat buat saya ngerasa berarti selaku orang, bukan hanya selaku istri raja.
Saya mulai ngerasa jika Rian itu merupakan orang yang dapat ngerubah hidup saya. Saya tak butuh jadi istri raja yang senantiasa diamati dengan rasa khawatir. Saya dapat jadi diri saya sendiri, serta ia menyambut itu. Bisa jadi ia bener pula, kalau keceriaan tuh tidak senantiasa tiba dari kewenangan.
Sesuatu malam, saya bersandar di halaman kastel serempak Rian, sembari nonton bintang. Rian, saya mulai, dapat kasih sebab lo udah tiba ke hidup saya. Lo ngajarin saya banyak perihal yang tidak sempat saya ketahui lebih dahulu.
Rian ngeliatin saya dengan pandangan penuh kasih, serta jawab, Cinta itu tak hanya untuk raja ataupun istri raja, Amara. Cinta itu untuk seluruh orang yang dapat terbuka untuknya scatter hitam pragmatic.
Serta pada dikala itu pula, saya siuman, saya tak butuh jadi istri raja yang jutek. Saya dapat jadi Amara yang penuh cinta. Sebab cinta asli, nyatanya tiba dikala lo sedia buat nerima keadaan kecil yang buat hidup lebih bercorak.